1. DuoLingo
Kelebihan : Aplikasi ini gratis, dapat menikuti lebih dari 1 kursus, tanpa menyelesaikan kursus sebelumnya, pembelajaran mengenai dasar-dasar cocok bagi pemula.
Kekurangan :Harus terkoneksi dengan internet, dan aplikasi ini gak cukup buat kalian yang serius untuk mendalami bahasa.
Babbel adalah suatu serambi teknologi pendidikan dan perangkat lunak pembelajaran bahasa secara dalam jaringan
yang tersedia dalam bahasa yang bermacam-macam sejak bulan Januari
2008. Saat ini, ada empat belas bahasa yang diusulkan yang di antaranya
yakni bahasa Belanda, bahasa Denmark, bahasa Indonesia, bahasa Italia, bahasa Jerman, bahasa Norwegia, bahasa Polandia, bahasa Portugis, bahasa Rusia, bahasa Swedia, bahasa Spanyol dan bahasa Turki. Menurut situs babbel.com, sudah ada lebih dari 1.000.000 pelanggan yang aktif
Kelebihan : Adanya fitur untuk merekam, adanya pelajaran mengenai pembelit lidah (tongue twister)
Kekurangan :Aplikasi ini berbayar
Busuu adalah jejaring sosial terbesar di dunia untuk belajar bahasa,
yang menyediakan kursus 12 bahasa di web dan perangkat seluler kepada
lebih dari 80 juta peserta didik di seluruh dunia. Peserta dapat
mendaftar secara gratis atau berlangganan keanggotaan Premium untuk
membuka lebih banyak fitur.
Kelebihan : Mudah diakses, Pembelajaran yang efektif,
Kekurangan : Aplikasi ini berbayar
Mengingat adalah salah satu hal yang penting dalam belajar bahasa. Memrise adalah aplikasi tentang vocabulary atau kosa kata. Dengan adanya fitur Visual Learning, Review & Strengthen, Rapid Recall dan lainnya, kita akan dibuat lebih mudah dalam mengingat kosa kata yang sudah dipelajari.
Kelebihan : Hanya cocok sebagai pelengkap, tidak cocok untuk dijadikan sebagai sumber belajar utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar